Jumaat, 10 Disember 2010

Jadikan Buah Lemon itu minuman yg manis



Jadikan Buah Lemon Itu Minuman Yang Manis ...


by Kembang Anggrek on Saturday, December 11, 2010 at 2:44pm


Orang cerdik akan berusaha merubah kerugian menjadi keuntungan. Sedang orang bodoh akan membuat suatu musibah menjadi bertumpuk berlipat ganda dan menjadi semua kelihatan lebih susah untuk dijalani.

Ketika Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam diusir dari Mekkah, beliau memutuskan untuk menetap di Madinah dan kemudian berhasil membangunnya menjadi sebuah negara yang sangat makmur madani dan mengukir sejarah ke-emasan bagi kemajuan syariat Islam di muka bumi ini.

Ahmad bin Hanbal pernah dipenjara dan dihukum cambuk, tetapi karenanya pula ia menjadi imam salah satu madzhab.

Ibnu Taimiyyah pernah dipenjara, tapi justru di penjara itulah ia melahirkan banyak karya emas.

As-Sarakhsi pernah dikurung di dasar sumur selama bertahun-tahun, tapi di tempat itulah ia berhasil mengarang buku sebanyak 20 jilid.

Ibnul Atsir dipecat dari jabatannya, tapi ia berhasil menyelesaikan karya besarnya berjudul "Jamiul ushul dan An-Nihayah' --salah satu buku terkenal dalam hadits.

Ibnu Jawzy --ia pernah diasingkan dari Baghdad, dan karenanya ia menguasai qiraah sab'ah .

Imam Buya Hamka dari Indonesia ---justru dari penjara beliau melahirkan karya besarnya Tafsir Qur'an "Al Azhar.

Begitulah, mereka adalah orang-orang besar dalam hidup. Ketika tertimpa suatu musibah, Anda harus melihat suatu sisi yang paling terang darinya, ketika seseorang memberi Anda segelas air lemon, Anda perlu menambah sesendok gula kedalamnya. Ketika mendapat hadiah seekor ular dari orang yang jahil, maka ambil saja kulitnya yang mahal dan tinggalkan bagian tubuh yang lain. Ketika disengat kalajengking, ketahuilah bahwa sengatan itu sebenarnya serum kekebalan pada tubuh anda dari bahaya bisa Ular.

Kendalikan diri Anda dalam berbagai kesulitan yang Anda hadapi !

Dengan begitu Anda dapat mempersembahkan bunga mawar dan melati yang harum kepada kami, Dan

Boleh jadi kami membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu (Quran Surah AL Baqarah (2) ayat 216)

Sebelum terjadi revolusi Prancis besar , konon negara itu pernah memenjarakan dua sastrawan terkenalnya. Salah seorang dari keduanya sangat optimis sedang yang satu pesimis. Setiap hari keduanya sama-sama melongokkan kepala melalui sela-sela jeruji penjara. Hanya saja, sang sastrawan optimis selalu memandang ke atas dan melihat bintang-bintang gemerlap di langit , dan karenanya ia tersenyum cerah. Adapun sastrawan pesimis , ia hanya tertunduk dan selalu melihat ke arah bawah dan hanya melihat tanah hitam di penjara... lalu menangis sedih.

Begitulah, sebaiknya Anda selalu melihat sisi lain dari kesedihan itu. Sebab , belum tentu semuanya menyedihkan, pasti ada kebaikan, secercah harapan, jalan keluar serta pahala atas kesabaran menghadapinya.

Semangat Terus Saudaraku...
Jalan Masih Panjang
Hambatan Rintangan menantimu
Untuk menjadikanmu tegar dan lebih kuat
lebih berpengalaman'
menempa jiwa

Subhanallah Walhamdulillah Allahu Akbar
~~~~~~~~~~~~~~~~~

Salam Ukhuwah
HAS~

From La Tahzan (Prof Aidh Al Qarni)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan