Khamis, 13 Mei 2010

cinta kerana Allah SWT..

Quote sebagian lyrics :

Aku memang pencinta wanita tapi ku bukan buaya..yang setia pada seribu gadis..ku hanya mencintai dia

C i n t a…

sebuah kata yang tersusun atas 5 huruf namun memiliki dampak yang dahsyat yang bisa mengantarkan kita kepada kemuliaan di sisi Allah dan sebaliknya bisa juga mencelakakan kita jika tidak benar mensikapinya.

Ibnu Qayyim mengkategorikan istilah tentang cinta ke dalam lebih dari 50 istilah.
Tiga (3) di antaranya adalah :

1. Al-mahabahAdalah luapan perasaan yang timbul pada seseorang untuk selalu berdekatan dengan yang dicintai. Salah satu cirinya adalah dengan sering menyebut nama yang dicintai. Mahabatullah adalah cinta kepada Allah, cirinya adalah sering dzikrullah yaitu dengan mengingat, menyebut, dan memuja asma-Nya. Inilah cinta yang dianjurkan, cinta yang mebawa kita kepada kebahagian dan keselamatan dunia dan akhirat

2. Al-hawaAdalah hasrat atau keinginan terhadap pasangan yang dicintai, lebih kepada konotasi negatif sehingga bisa menggelincirkan manusia, membawa kepada kehinaan di mata Allah.

3. Al-isykurAdalah perasaan yang memuncak sehingga mampu membuat orang rela berkorban untuk yang dicintai, rela mengorbankan harta benda dan bahkan nyawa. Contohnya adalah cintanya mujahid yang membela agamanya.Mengenai lelaki sebagai “pencinta wanita”, rasul telah memberikan nasehat untuk lelaki shaleh yang ingin menikah, maka nikahilah wanita-wanita yang baik bagimu, sebaik-baik wanita bagimu adalah wanita yang jika engkau memandangnya akan semakin sayang, karena senyumnya yang menyejukkan, karena keindahan akhlaknya, karena kesantunan lisannya, dan ketika kau menyuruhnya tidak membantah selalu siap menjalankan tugasnya, ketika ditinggalkan di rumah, ia tampil sebagai wanita yang pandai menjaga harta dan kehormatan diri, pandai menjaga amanah.Seorang istri yang keluar rumah tanpa mendapatkan ijin dari suami maka akan dilaknat oleh para malaikat. Seorang istri yang berdandan untuk suaminya akan mendatangkan pahala baginya, jika dandanannya kepada selain suaminya maka akan mendatangkan fitnah.

Bagaimana untuk bisa mengenal calon suami/istri sementara di islam tidak diizinkan untuk pacaran?Islam memang melarang pacaran, namun islam memperbolehkan mengenal (taaruf).يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ﴿١٣﴾Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al-Hujurat, QS. 49:13)Caranya adalah dengan mengenal kemudian silaturahim, bukan hanya berduaan (khalwat), bisa juga melalui perantara saudara maupun sahabat yang amanah dan jujur, tidak mengada-ada. Selanjutnya adalah khitbah (lamaran) seorang yang telah dikenal dan dicintai. Yang boleh dilihat sebelum menikah adalah bagian muka dan telapak tangan.

Sesungguhnya wanita mulia adalah yang bisa menjaga kehormatannya dengan tidak membiarkan dirinya disentuh oleh laki-laki yang bukan mahramnya.Tips batasan dalam mencintai :· Dalam mencintai makhluk jangan sampai mengalahkan cinta kita kepada Allah dan rasul-Nya. Jika cinta kepada makhluk melebihi cinta kepada Sang Pemberi Cinta itu sudah termasuk ke dalam syirik dalam hal cinta.

Cintailah seseorang karena agama dan keindahan akhlaknya. Mulailah memberanikan diri untuk mengucapkan dan meyakini “aku mencintai karena ada kebaikan agama dalam dirimu. Jika agama dalam dirimu hilang, maka hilang pulalah cintaku”· Awali dengan cinta karena Allah. Karena cinta yang diawali karena Allah niscaya akan kekal dan abadi, tidak akan sirna dimakan masa· Cinta tidak harus dibuktikan dengan sentuhan fisik (jika belum menikah), namun bukti adalah dengan kasih sayang dan pengorbanan. Jangan sampai kita korbankan keyakinan dan aqidah untuk cinta yang semuSemoga dengan cinta membuat kita mulia di mata Allah. Amin..Siap untuk mencintai karena Allah? Insya Allah..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan