Assalamu'alaikum...
Hari ini,begitu indah sekali kelihatan dengan cahaya pagi memancar dari langit..Alhamdullilah,kupanjatkan kesyukuran kepada Ilahi kerana masih memberi peluang kepadaku untuk bernafas di muka bumiNya...
Jikalau diperhatikan blogku ini,sejak akhir-akhir ini..pengisian begitu berkurangan.Ini kerana ana agak kesempitan masa,sejak ana melanjutkan pelajaran di IPT...banyak perkara yang perlu diuruskan..
Alhamdullilah..cuti semester bermula,jadi diwaktu ini ana mempunyai masa terluang yang banyak.Insyaallah,ana akan isi masa terluang ini dengan mengisikan blog kesayangan ana ini dengan pengisian yang bermanfaat untuk sahabat-sahabat...
Mungkin,dikala kita mengelamun..kita terfikir bagaimana untuk menghadirkan perasaan cinta kepada Allah swt dalam hati kita....
Bagaimana ye??Cuba sahabat-sahabat mengamalkan terapi ini....tiap-tiap hari,dikala waktu petang atau pagi masa beristirehat,cuba sahabat-sahabat bersantai-santai di luar rumah atau di padang yang luas..dan kalau boleh cuma bersendirian...dan kalian memperhatikan penciptaan alam (penciptaan langit,bumi,burung) dan kalian perhatikan dalam masa 30 minit(paling sedikit)...
Apa yang hadir,dalam hati kalian?Rasa kagum bukan dengan penciptaan yang begitu indah,hebat...Siapa yang mampu menciptakan semua ini..hanya Allah swt mampu menciptakan semua ini...
Firman Allah SWT:
Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam. (Al Mu'min:ayat 64)
Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (Al Mu'min:ayat 61)
Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. (Faathir:ayat 9)
Peringatan untuk diri sendiri juga..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan